Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kuota Sekolah Kedinasan Tahun 2017 Akan Ditambah

[Jumlah Kuota Calon Mahasiswa Kedinasan Tahun 2017 Akan ditambah]. Melalui website resminya menpan.go.id, Menteri PAN RB menegaskan akan menambah jumlah kuota sekolah kedinasan, khususnya PKN STAN dan IPDN. Bukan hanya penambahan kuota, Asman Abnur juga menyampaikan bahwa lulusan PKN STAN akan disebar ke daerah [PEMDA] dan lulusan IPDN tidak akan dikembalikan ke daerah asal. Pernyataan Asman tersebut akan menjadi pro kontra dikalangan mahasiswa sekolah kedinasan atau calon mahasiswa yang ingin mendaftar di sekolah tersebut. 

Informasi ini saya rasa penting untuk direpost, mengingat masa depan adalah salah satu pertimbangan untuk memilih perguruan tinggi. Apapun keputusannya nanti, sebaiknya teman-teman sudah mempersiapkan diri. Sebelum memutuskan untuk daftar PKN STAN, kalian harus siap untuk ditempatkan di PEMDA. Begitupun dengan IPDN, sebelum mendaftar kesana kalian sudah harus siap untuk merantau ke daerah lain. Dibawah ini adalah berita yang saya kutip dari http://www.menpan.go.id/berita-terkini/6371-pemerintah-akan-tambah-porsi-cpns-dari-sekolah-kedinasan.

Pemerintah akan Tambah Porsi CPNS dari Sekolah Kedinasan

Menteri PAN RB Asman Asnur
Menteri PAN RB Asman Asnur

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, pemerintah akan memperbesar porsi CPNS dari sekolah kedinasan dan formasi khusus. 
Hal itu dikatakannya di sela-sela acara sharing knowledge implementasi e-Government  yang menghadirkan Bupati Banyuwangi, di kantor Kementerian PANRB Jakarta, Jumat (3/2).  "Kemarin kami terima Direktur STAN, kami katakan bahwa kami akan tambah formasinya. Lulusan sekolah itu tidak hanya ditempatkan di Dirjen Pajak, BPKP, Kementerian Keuangan tapi di seluruh daerah,” ujarnya.
Selain itu, formasi untuk Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga akan ditambah. “Tapi tidak dikembalikan ke daerah asalnya," kata Asman.
Sedangkan untuk formasi khusus, akan diutamakan untuk  sarjana yang lulus cumlaude, terutama yang IPK - nya di atas 3,5. Formasi khusus juga termasuk atlet berprestasi. "Dengan adanya perbaikan ini mudah-mudahan tidak ditemukan lagi pegawai dengan seragam PNS yang nongkrong di kedai kopi pada jam kerja," ujar Asman.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Kementerian PANRB yang akan membuka formasi khusus bagi lulusan cumlaude.
Menurutnya, proses rekrutmen CPNS merupakan langkah yang sangat penting dalam reformasi birokrasi, sehingga tidak boleh main-main. Baginya, kalau diberi jatah penambahan formasi CPNS, hanya akan meminta lulusan D3. “Mereka akan saya jadikan eksekutor di ujung. Sebab kalau yang lulusan S1, belum apa-apa sudah minta jabatan," kata Abdullah Azwar Anas. (ns/HUMAS MENPANRB)