Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Memilih Sekolah Kedinasan Terbaik Tahun 2020

jenis dan sistem pendidikan sekolah kedinasan

Cara Memilih Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas yang Terbaik Tahun 2020. Pelajari tahapan-tahapan dan mantapkan pilihan kalian, agar kalian bisa segera mempersiapkan diri menghadapi proses pendaftaran dan seleksi sekolah kedinasan tahun 2020.

Sekolah Kedinasan, Kedinasan.com - Perguruan Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Kementerian dan Badan/Lembaga selain yang berada dibawah naungan KEMENRISETDIKTI. Beberapa dari Perguruan Tinggi tersebut mempunyai perjanjian ikatan dinas atau perjanjian wajib kerja dengan Kementerian yang menaunginya.

Pada tahun 2018 dan sebelumnya, banyak Perguruan Tinggi Kedinasan berbentuk "Sekolah Tinggi", sehingga lebih sering familir disebut dengan Sekolah Tinggi Kedinasan, yang kemudian disingkat menjadi "Sekolah Kedinasan". Julukan Perguruan Tinggi Kedinasan sebagai "Sekolah Kedinasan" sangat populer hingga saat ini, meskipun di tahun 2020 sebagian besar telah berubah bentuk menjadi "Politeknik". Bisa jadi julukan "sekolah kedinasan" berubah menjadi "politeknik kedinasan", kita lihat saja nanti kedepannya.
Terbaru : Jadwal pendaftaran sekolah kedinasan yang ikatan dinas tahun akademik 2020/2021. Silahkan baca informasi selengkapnya pada artikel berikut ini : [Waktu Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas Tahun 2020]
Sekolah kedinasan di Indonesia lumayan banyak dengan berbagai rumpun ilmu dan sistem pendidikan yang berbeda-beda. Tentu tidak mudah memilih satu sekolah kedinasan diantara banyak pilihan. Oleh karena itu, pada artikel ini saya akan mencoba membuat panduan memilih sekolah kedinasan yang terbaik dan paling cocok dengan minat dan kondisi kalian. Perlu saya tegaskan bahwa, artikel ini murni adalah pendapat pribadi saya, apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan mohon dikoreksi. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah cara memilih sekolah kedinasan terbaik tahun 2020.

1. Ikatan Dinas vs Non Ikatan Dinas

Secara garis besar, sekolah kedinasan bisa kita bagi menjadi dua kategori yaitu sekolah kedinasan ikatan dinas dan sekolah kedinasan non ikatan dinas. Sekolah kedinasan ikatan dinas maksudnya adalah mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan mempunyai perjanjian ikatan dinas atau perjanjian wajib kerja dengan kementerian yang menaungi sekolah kedinasan tersebut. Sehingga, setelah menyelesaikan pendidikan, mahasiswa atau taruna akan langsung diangkat menjadi CPNS atau pegawai tetap pada kementerian atau instansi yang bersangkutan. Sederhananya, lulusan mahasiswa sekolah kedinasan ikatan dinas akan langsung diangkat menjadi CPNS. 

Sekolah kedinasan non ikatan dinas tentu saja kebalikan dari sekolah kedinasan yang ikatan dinas. Artinya, mahasiswa sekolah kedinasan non ikatan dinas tersebut tidak mempunyai perjanjian ikatan dinas, dan setelah lulus harus mencari pekerjaan sendiri. Tetapi karena mempunyai rumpun ilmu yang "KHUSUS" dan selain itu, sekolah kedinasan berafiliasi langsung dengan kementerian yang tentu saja mempunyai banyak lowongan pekerjaan, tidak sedikit dari lulusan sekolah kedinasan non ikatan dinas tersebut diangkat menjadi pegawai, tetapi tentu saja harus melalui prosedur pendaftaran atau rekrutmen terlebih dahulu.

Pada tahapan ini, kalian ditempatkan pada pilihan antara Ikatan Dinas dan Non Ikatan Dinas. Tentu saja kalian semua pasti akan memilih yang berstatus Ikatan Dinas, selain karena langsung jadi CPNS, biaya kuliahnya juga gratis, bahkan ada yang diasramakan dan diberikan uang saku setiap bulan. Namun, perlu kalian ketahui bahwa sekolah kedinasan ikatan dinas tidak banyak, dan kuota calon mahasiswa/tarunanya terbatas. Oleh karena itu, persaingan untuk menjadi bagian dari sekolah tersebut sangat ketat. Maka dari itu, saya menyarankan kalian untuk mendaftar sekolah kedinasan ikatan dinas, dan meaftar juga di sekolah kedinasan non ikatan dinas sebagai opsi lainnya.

Anggaplah pada pilihan ini kalian memilih sekolah kedinasan yang ikatan dinas. Sehingga pada artikel ini, kita fokus pada sekolah kedinasan ikatan dinas tersebut. Untuk sekolah kedinasan non ikatan dinas akan kita bahas pada artikel berikutnya.

 

2. Militer vs Semi Militer vs Non Militer

Sekolah kedinasan baik yang ikatan dinas maupun yang tidak, mempunyai tiga bentuk sistem pendidikan yaitu militer, semi militer, dan non militer. Pada pilihan kali ini, kalian harus memilih berdasarkan minat dan kondisi fisik kalian. Silahkan pilih yang paling cocok dan realistis untuk kalian, agar lebih mantap dan tidak ingin berubah pikirian. Karena kalian hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan yang ikatan dinas pada suatu tahun akademik. Berbeda dengan yang non ikatan dinas, kalian bisa mendaftar di beberapa sekolah.

Sekolah kedinasan dengan sistem pendidikan militer atau semi militer, biasanya menyebut peserta didiknya dengan PRAJA untuk IPDN, atau TARUNA/ TARUNI untuk sekolah lainnya. Sedangkan sekolah kedinasan dengan sistem pendidikan non militer, menyebut peserta didiknya sebagai MAHASISWA/MAHASISWI. Saya membagi sekolah kedinasan yang ikatan dinas kedalam kategori militer, semi militer, dan non militer berdasarkan penyebutan nama peserta didiknya. Selengkapnya, berikut ini adalah daftar sekolah kedinasan yang ikatan dinas tahun 2020 yang bisa kalian pilih :
  • Militer

    Sekolah kedinasan ikatan dinas yang mempunyai sistem pendidikan militer adalah sekolah kedinasan yang berada dibawah naungan TNI dan POLRI, dengan perincian sebagai berikut:
    • TNI
      1. Akademi Militer (AKMIL) - TNI AD
      2. Akademi Angkatan Laut (AAL) - TNI AL
      3. Akademi Angkatan Udara (AAU) - TNI AU
    • POLRI
      1. Akademi Kepolisian (AKPOL)

    1. Semi Militer

      Sekolah kedinasan ikatan dinas dengan sistem pendidikan semi militer diantaranya berada dibawah naungan KEMENDAGRI, KEMENKUMHAM, KEMENHUB, dan Badan/Lembaga Non Kementerian seperti BIN dan BMKG, dengan perincian sebagai berikut:
      • Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI)
        1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN
      • Kementerian Hukum dan HAM (KEMKUMHAM)
        1. Politeknik Imigrasi (POLTEKIM)
        2. politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP)
      • Kementerian Perhubungan (KEMENHUB)
        1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD Bekasi (PTDI STTD Bekasi) 
        2. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal (PKTJ Tegal)
        3. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang (POLTRANSSDP Palembang)
        4. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (PPI Madiun)
        5. Politeknik Transportasi Darat Bali (POLTRADA Bali)
        6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP Jakarta)
        7. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang)
        8. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar(PIP Makassar)
        9. Politeknik Pelayaran Malahayati (POLTEKPEL Malahayati)
        10. Politeknik Pelayaran Sumbar (POLTEKPEL Sumbar)
        11. Politeknik Pelayaran Banten (POLTEKPEL Banten)
        12. Politeknik Pelayaran Surabaya (POLTEKPEL Surabaya)
        13. Politeknik Pelayaran Barombong (POLTEKPEL Barombong)
        14. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPI Curug)
        15. Politeknik Penerbangan Surabaya (POLTEKBANG Surabaya)
        16. Politeknik Penerbangan Medan (POLTEKBANG Medan)
        17. Politeknik Penerbangan Makassar (POLTEKBANG Makassar)
        18. Politeknik Penerbangan Palembang (POLTEKBANG Palembang)
        19. Politeknik Penerbangan Jayapura (POLTEKBANG Jayapura)
      • Badan Intilejen Negara (BIN)
        1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
      • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
        1. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

      1. Non Militer

        Sekolah kedinasan ikatan dinas yang sistem pendidikannya bukan militer atau semi militer yaitu berada dibawah naungan Kementerian Keuangan dan Badan/lembaga non Kementerian seperti BPS dan BSSN, dengan perincian sebagai berikut:
        • Kementerian Keuangan (KEMENKEU)
          1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
        • Badan Pusat Statistik (BPS)
          1. Politeknik Statistika STIS (POLSTAT STIS)
        • Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
          1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (POLTEK SSN)
      pada tahap ini, tentu kalian sudah mempunyai gambaran akan masuk ke sekolah kedinasan yang mana. Apakah memilih salah satu dengan sistem pendidikan militer, semi militer, atau non militer. Dan tentu kalian juga harus mempertimbangkan kementerian yang menaunginya. Saya yakin kalian sudah mengenal kementerian tersebut dan mengetahui jenis tugas pokok dan fungsinya. Silahkan sesuaikan dengan minat dan kemampuan kalian. Setelah memilih sekolah kedinasan yang kalian tuju, silahkan cocokkan dengan syarat pendaftaran yang dibawah ini, apakah kalian memenuhi syarat atau tidak. Jika iya, silahkan mantapkan pilihan kalian dan persiapkan diri dengan baik. Jika tidak, silahkan pilih sekolah kedinasan lain yang memungkinkan.

      3. Sesuaikan Syarat Pendaftaran

      Syarat dan ketentuan pendaftaran setiap sekolah kedinasan baik yang ikatan dinas atau tidak tentu berbeda-beda. Oleh karena itu, kalian perlu mempelajari lebih dalam tentang sekolah kedinasan tersebut khususnya syarat pendaftaran.

      4. Mantapkan Pilihan dan Persiapkan Diri Menghadapi Proses Pendaftaran dan Seleksi

      Pada tahap ini, tentu saja kalian sudah mempunyai nama sekolah kedinasan ikatan dinas yang akan kalian tuju. Silahkan kalian mempersipkan diri dengan baik. Persiapan tersebut diantaranya adalah mengenal sekolah kedinasannya, latihan soal terutamag soal SKD, latihan fisik dan kebugaran, persipkan mental untuk segala kondisi, dan banyak-banyak berdoa serta berbuat amal kebaikan. Semoga Tuhan meridhoi niat kalian dan mengabulkannya. Aamiin.

      Sebagai penutup dari artikel ini, saya mengharapkan kalian bisa memilih perguruan tinggi dengan baik. Jangan lupa baca pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan, alur pendaftaran sekolah kedinasan, dan informasi tentang sekolah kedinasan lainnya. Apabila kalian mempunyai pertanyaan, komentar, saran, atau kritik, silahkan sampaikan melalui akun media sosial kami. Semoga kita semua sukses selalu, sekian dan terima kasih.